Tips menghilangkan jerawat

Hualow Everybody, Ik skarang lg soentoek berat niech (Aduw, knapah gw ngomong jg kaya meneer van de Jur, kieu euy? Mungkin karna tadi abis liat Profil di BBV yang pake bahasa kayak kieu). Wah, sedihnya, padahal malem minggu tadi ada kumpul-kumpul bbv di Ohlala,tp berhubung aku tidak melihat sms dan juga tidak mengecek cafelounge, maka akhirnya aku tidak datang, karna tidak tahu,hiks-hiks, yah ntar laen kali deh.

Oh, iya, kalo biasanya gw ngasih informasi tentang keseharian gw, skarang mah mau rada ditambah ah, biar yang liat blog gw nambah pengetahuannya. Nah rencananya mulai saat ini bakal ada tips-tips singkat, mungkin tentang kesehatan, mungkin bedah buku, atau bahkan resep memasak, tapi yah, tetep lah, gaya gw yg ga bisa serius pasti tetap terbawa samapai akhir masa.hehehe. Nah Di bawah ini gw mau ngasih tips bagaimana cara merawat kulit anda supaya terbebas dari jerawat. Demikian liputan saya dari studio 6:

Reporter: Selamat malam dr. Dhika!

Gw: Selamat Malam, mas Repot, para pemirsa sekalian!

Reporter: Berdasarkan kabar yang beredar, anda mempunyai tips-tips untuk merawat wajah supaya terbebas dari jerawat?

Gw: Yah, mungkin ada beberapa tips dari saya, tapi mungkin sebelumnya saya akan menerangkan dahulu apa itu jerawat. Nah, sebagaimana kita ke-tempe-I (Ketahui maksudnya) Jerawat itu sangat mengganggu kecantikan dan kebugaran tubuh terutama bagian wajah

Reporter: Benar sekali dok!

Gw: Jangan dipotong dulu kalo saya lagi ngomong, ntar pada lupa. Nah saya lanjutkan, Jerawat merupakan peradangan yang disertai sumbatan pada kelenjar minyak kulit sehingga minyak di kulit tidak dapat keluar, menggumpal di dalam saluran, membengkak, dan terkadang disertai timbulnya nanah.

Reporter: Oh, jadi kalau minyaknya tidak tersumbat, tidak akan jadi jerawat yah dok?

Gw: Yah, kalo ga kesumbat sih minyaknya bisa dipake goreng tahu.(Ga deng, becanda).

Reporter: Lalu penyebabnya sendiri apa dok:

Gw: penyebabnya macam-macam, bisa karena faktor keturunan, atau dapat juga karena ketidakseimbangan hormon yang biasanya terjadi pada remaja.

Reporter: Lalu, untuk penanganannya sendiri bagaimana dok?

Gw: Nah, untuk penanganannya sebenarnya ada dua cara, yaitu dengan cara pegobatan dan dengan cara mengatur pola makan. Yang mana keduanya tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya seperti permen karet yang menempel di rambut.

Reporter: Untuk pengobatannya bagaimana dok?

Gw: Kalau untuk pengobatan ada dua jenis pengobatan yaitu pengobatan dengan perawatan dokter kulit kecantikan, dan jenis yang kedua adalah dengan pengobatan tradisional, diantaranya dengan cara meminum air dari 20 gram kunyit yang diparut lalu diperas airnya sehari 2 kali sampai sepuluh hari, kemudian pengobatan dihentikan tiga hari, kemudian selanjutnya pengobatan dilanjutkan kembali, demikian seterusnya. Atau dapat juga dengan meminum air perasan 15 gram temulawak yang ditambahkan garam secukupnya, dengan cara minum yang sama dengan air perasan kunyit.

Reporter: Lalu mengenai pola makan dok?

Gw: Pola makan untuk remaja diutamakan yang memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu perlu juga untuk menambahkan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti apel, wortel, dan tomat. Selain itu, remaja jg perlu kadar protein yang cukup yang saya anjurkan untuk memilih tempe dan tahu. Mengapa tempe dan tahu, karena tempe dan tahu diduga mengandung estrogen, yaitu suatu hormon yang berfungsi untuk menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat dan mencegah kanker prostat. Hindari makanan berlemak dan berminyak jenuh (minyak yang sudah dipakai berkali-kali) atau bahasa sundanya mah Jelantah gitu loh.

Reporter: Baiklah, demikian wawancara saya dengan Prof. DR. Adhika Putra Rakhmatullah. Sampai berjumpa lagi lain waktu dan wassalam!

Gw: *Menaikki karpet terbang dan segera pulang.*